Tumbuhan Dewandaru

Diposting oleh Ilmu Alam Bercak on Rabu, 10 April 2013


Tumbuhan Dewandaru
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Myrtales
Suku : Myrtaceae
Marga : Eugenia
Jenis : Eugenia uniflora L.
Sinonim : Eugenia michelii Lam. Stenocalyx michelii Berg. Plinia rubra Vell.
Nama Daerah
Jawa : Asam Selong, Belimbing Londo, Dewandaru.
Sumatra : Cereme asam.
Morfologi
Habitus : Perdu, tahunan, tinggi ± 5 m.
Batang : Tegak berkayu, bulat, coklat.
Daun : Tunggal, tersebar, lonjong, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang ± 5 cm, lebar ± 4 cm, hijau.
Bunga : Tunggal, berkelamin dua, daun pelindung kecil, hijau, kelopak bertajuk tiga sampai lima, benang sari banyak, putih, putik silindris, mahkota bentuk kuku, kuning.
Buah : Buni, bulat, diameter ± 1,5 cm, merah.
Biji : Kecil, keras, coklat.
Akar : Tunggang, coklat.
Kandungan Kimia
Dewandaru memiliki beberapa kandungan kimia diantaranya tannin, alkaloid, dan glikosida, lycopene, β-karoten, γ-karoten, ς-karoten, phytofluene, β-cryptoxanthine, dan rubixanthin, alkaloid indolizidin dan piperidin, antosianin. Sedangkan pada daunnya kaya akan minyak atsiri seperti furanodiene, β-elemene, dan α-cadinol.
Potensi
Secara empiris buah dewandaru (Eugenia uniflora L.) berkhasiat sebagai obat batuk, kurap, disentri juga sebagai antiinflamasi, dan anti diabetes. Berbagai ekstrak daun dewandaru (Eugenia uniflora L.) diketahui memiliki aktivitas antidiabetes dan antihipertensi, antibakteri, antiradical. Penelitian lain menyebutkan bahwa dewandaru dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, penghambat hidrolisis dan oksidasi enzim, dan antiinflamasi. Berdasarkan penelitian, senyawa yang diduga bertanggungjawab sebagai antiradikal adalah flavonoid .
Advertisement

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar