Penapisan Fitokimia
Fitokimia
atau kadang disebut fitonutrien, dalam arti luas adalah segala jenis zat kimia
atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan
buah-buahan. Dalam penggunaan umum, fitokimia memiliki definisi yang lebih
sempit. Fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk pada senyawa yang ditemukan
pada tumbuhan yang tidak dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh, tapi memiliki
efek yang menguntungkan bagi kesehatan atau memiliki peran aktif bagi
pencegahan penyakit. Karenanya, zat-zat ini berbeda dengan apa yang
diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional, yaitu bahwa mereka
bukanlah suatu kebutuhan bagi metabolisme normal, dan ketiadaan zat-zat ini
tidak akan mengakibatkan penyakit defisiensi, paling tidak, tidak dalam jangka
waktu yang normal untuk defisiensi tersebut .
Hasil positif alkaloid pada uji
Dragendorff juga ditandai dengan
terbentuknya endapan coklat muda sampai
kuning. Endapan tersebut adalah kaliumalkaloid. Pada
pembuatan Pereaksi
Dragendorff, bismuth nitrat dilarutkan dalam HCl agar tidak terjadi reaksi
Hidrolisis karena garam-garam bismuth mudah
terhidrolisis membentuk ion bismutil (BiO), gar ion Bi3+ tetap berada dalam larutan, maka larutan itu ditambah asam sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri. Selanjutnya ion Bi dari bismut nitrat bereaksi dengan kalium iodide membentuk endapan hitam Bismut(III) iodida yang kemudian
melarut dalam kalium iodida berlebih membentuk kalium tetraiodobismutat .
Pada uji positif alkaloid dengan
pereaksi Dragendorff, nitrogen digunakan untuk membentuk ikatan kovalen
koordinat dengan K+ yang merupakan ion logam dan membentuk endapan
merah bata. Uji positif dengan pereaksi wagner ditandai dengan terbentuknya endapan
coklat muda sampai kuning. Diperkirakan endapan tersebut adalah kalium-alkaloid.
Advertisement
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar