Terpenoid
Definisi
Terpenoid merupakan kelompok metabolit
sekunder terbesar. Saat ini hampir dua puluh ribu jenis terpenoid telah
teridentifikasi. Kelompok ini merupakan derivat dari asam mevalonat atau
prekursor lain yang serupa dan memiliki keragaman struktur yang sangat banyak.
Strukturterpenoid merupakan satu unit isopren (C5H8) atau gabungan lebih dari
satu unit isoprene sehingga pengelompokannya didasarkan pada jumlah unit
isopren penyusunnya.
Klasifikasi
Monoterpenoid umumnya bersifat volatil
dan biasanya merupakan penyusun minyak
atsiri. Monoterpenoid memberikan aroma
yang khas pada tumbuhan. Monoterpenoid
dikelompokkan sebagai a). asiklik,
contoh: geraniol, b). monosiklik, contoh: limonene dan c). bisiklik, contoh:
pinene. Untuk mencegah terjadinya keracunan diri (autotoxicity), tumbuhan membentuk
tempat penyimpanan khusus. Kelompok terbesar dari terpenoid adalah sesquiterpen
yang juga merupakan penyusun minyak atsiri. Contoh yang cukup dikenal dari
kelompok ini adalah poligodial dan warburganal yang merupakan zat penolak makan
berbagai jenis serangga.
Diterpenoid, seperti asam resin
(misalnya: asam abietat) dari tumbuhan keluarga pinus-pinusan dan klerodan
(misalnya: ajugarin dari tumbuhan Ajuga remota) merupakan zat penolak makan bagi
serangga. Triterpenoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang tersebar luas
dan beragam. Perwujudan dari senyawa ini dapat berupa resin, kutin maupun
semacam gabus.
Termasuk ke dalam kelompok ini adalah
limonoid (misalnya: azadirachtin), lantaden, dan cucurbitacin (misalnya:
cucurbitacin B). Azadirachtin terkenal sebagai zat penolak makan yang sangat
kuat bagi serangga. Demikian juga dengan cucurbitacin.
Advertisement
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar