Ikatan Kovalen

Diposting oleh Ilmu Alam Bercak on Jumat, 19 Oktober 2018

Ikatan Kovalen

Unsur-unsur yang dapat dengan mudah membentuk konfigurasi gas mulia melalui penangkapan atau penarikan elektron dapat membentuk ikatan ionik. Akan tetapi bagaimana dengan ikatan unsur-unsur yang berada di bagian tengah dalam tabel periodik? Mari kita lihat ikatan dalam metana (CH4), ikatan antara C dengan H bukan ikatan ionik karena atom C sangat sulit melepas atau menerima empat elektron untuk membentuk konfigurasi gas mulia. Faktanya, atom karbon berikatan bukan melalui pemberian atau pelapasan elektron, tetapi dengan sharing elektron satu sama lain yang disebut dengan ikatan kovalen. Ikatan kovalen terbentuk dari overlap dua buah orbital yang masing-masing berisi satu elektron (setengah penuh). Ikatan
kovalen diusulkan pertama kali oleh G. N. Lewis pada tahun 1916. 

Gabungan atom-atom netral yang berikatan kovalen disebut dengan molekul. Cara sederhana menggambarkan ikatan kovalen dapat dilakukan dengan menggambar struktur Lewis, di mana elektronelektron pada orbital terluar digambarkan sebagai titik. Dengan demikian, atom hidrogen memiliki 1 titik, karbon memiliki 4 titik, oksigen 6 titik, dan sebagainya. Molekul stabil menghasilkan konfigurasi gas mulia pada masing-masing atomnya. Contohnya adalah sebagai berikut:
contoh pembentukan ikatan Kovalen

Model penggambaran lain adalah menggunakan struktur Kekule, di mana ikatan digambarkan sebagai sebuah garis. Dengan demikian dalam sebuah ikatan (garis) terdapat sepasang elektron. Pada struktur Kekule, pasangan elektron bebas pada kulit terluar dapat diabaikan.

Struktur Lewis dan Kekule beberapa molekul sederhana
Dari pembahasan di atas, dabat ditarik kesimpulan sebagai berkut:
1. Ikatan ion dihasilkan dari perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain.
2. Ikatan kovalen dihasilkan dari pemakaian bersama-sama sepasang eletron oleh dua atom.
3. Atom memindahkan atau membuat pasangan elektron untuk mencapai konfigurasi gas mulia. Konfigurasi ini biasanya adalah delapan elekron dalam kulit terluar, sesuai dengan konfigurasi dari neon dan argon. Teri ini disebut aturan oktet.

sumber : KIMIA ORGANIK 1 JILID 1 penulis: Stefanus Layli Prasojo, S.Farm., Apt.
Advertisement

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar