Tumbuhan Binara (Artemisia vulgaris L.)

Diposting oleh Ilmu Alam Bercak on Sabtu, 23 Maret 2013



 Tumbuhan Binara (Artemisia vulgaris L.) 

Tumbuhan Binara (Artemisia vulgaris L.) merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di lapangan terbuka. Tanaman ini tersebar luas di seluruh dunia yang terdiri dari lebih 800 spesis, dengan ketinggian 50 – 150 cm, berwarna hijau dan berbunga. Daun tumbuhan Binara (Artemisia vulgaris L.) berdasarkan laporan penelitian sebelumnya mengandung senyawa saponin, flavonoida,. Di pulau Sumatera tumbuhan ini disebut tumbuhan Baru Cina, di Pulau Jawa disebut Suket Gajahan, di Maluku disebut Kolo. Tumbuhan ini dikenal tidak hanya sebagai tanaman yang bisa di makan, kebanyakan sebagai bumbu dan sebagai sumber obat–obatan tradisional. Spesis tumbuhan ini tumbuh di ladang, pinggir jalan dan lokasi pembuangan sampah yang tumbuh subur dan menyebar .
Di masyarakat Karo, tumbuhan Binara (Artemisia vulgaris L.) dikenal dengan tanaman Binara yang merupakan tanaman liar dan dianggap sebagai tumbuhan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman di ladang–ladang pertanian. Menurut masyarakat Karo, tumbuhan tersebut bermanfaat untuk mengobati nyeri haid, diare, demam, masuk angin, oukup obat kuat, obat batuk, obat kejang, obat mulas dan menambah nafsu makan.
Daun tumbuhan Binara (Artemisia vulgaris L.) telah diteliti dimana diperoleh melalui hidrodestilasi dan dianilisis secara GC-MS ternyata dijumpai berbagai jenis komponen senyawa kimia yang terdiri dari monoterpen, monoterpen teroksigenasi, sesquiterpen dan senyawa sesquiterpen teroksigenasi. Delapan puluh satu komponen diidentifikasi terbentuk sampai 81,9 % - 96,8 % dari total kandungan minyak. Senyawa monoterpen teroksigenasi sebanyak 17,1 % - 48,7 % sedangkan seskuiterpen 17,1 % - 44,1 % dari total kandungan minyak.
Kandungan senyawa daun Artemisia vulgaris var.indica dari hasil destilasi bersama air adalah : monoterpen : 2,99 %, monoterpen teroksigenasi : 10,46 %, sesquiterpen : 6,70 %, sesquiterpen teroksigenasi : 74,26 %, dan yang lainnya 5,42 %.
Advertisement

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar