Buah Alpokat

Diposting oleh Ilmu Alam Bercak on Sabtu, 23 Maret 2013



Alpokat


Alpokat (Persea gratissima Gaertn.)
Sinonim : P. americana, Mill.
Familia : Lauraceae
Nama Lokal
Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera);
Detail
Pohon buah dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga ditanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tananhnya gembur dan subur serta tidak tergenang air. Walau dapat berbuah di dataran rendah, tapi hasil akan memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut (dpl), pada daerah tropik dari subtropik yang banyak curah hujannya. Pohon kecil, tinggi 3-10 m, berakar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak bercabang, ranting berambut halus. Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, kotor, letaknya berdesakan di ujung ranting, bentuknya jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata kadang-kadang agak rmenggulung ke atas, bertulang menyirip, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm, daun muda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua warnanya hijau dan gundul. Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan. Buahnya buah buni, bentuk bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warnanya hijau atau hijau kekuningan, berbintik-bintik ungu atau ungu saran sekali berbiji satu, daging buah jika sudah masak lunak, warnanya hijau,
kekuningan. Biji bulat seperti bola, diameter 2,5-5 cm, keping biji putih kemerahan. Buah alpokat yang masak daging buahnya lunak, berlemak, biasanya dimakan sebagai es campur atau dibuat juice. minyaknya digunakan antara lain untuk keperluan kosmetik. Perbanyakan dengan biji, cara okulasi dan cara enten.
Komposisi
Sifat kimiawi dan efek farmakologis
Daun : Rasa pahit, kelat. Peluruh kencing. Biji : Anti radang, menghilangkan sakit.
Kandungan kimia
Buah dan daun mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, Buah juga mengandung tanin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohot persiit.
Bagian yang digunakan
Daging buah, Daun, dan Biji.
Pemanfaatan untuk obat darah tinggi
Cara Pemakaian
1. Tiga lembar daun alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas.
2. Setelah dingin diminum sekaligus.
Aturan Pemakaian
Untuk minum : 3-6 lembar daun.
Pemakaian Luar : Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker.
Daun untuk pemakaian setempat, biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit.
Data penelitian
Daun mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis.
Pemanfaatan lain
Selain untuk mengobati darah tinggi, alpokat juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati :
Sariawan, Sakit kepala, Kencing Batu, Nyeri saraf (neuralgia), Nyeri lambung, Saluran napas membengkak (bronchial swellings), Sakit gigi, Kencing manis (diabetes melitus), Menstruasi tidak teratur.
Advertisement

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar