Tapak dara
Tapak dara (Catharantus roseus (L.) G.
Don.)
Sinonim : Lochnera rosea, Reich.; Vinca
rosea, Linn.; Ammoallis rosea, Small.
Familia : Apocynaceae
Nama Lokal
Perwinkle (Inggris), Chang Chun Hua
(Cina); Keminting Cina, Rumput Jalang (Malaysia); Tapak Dara (Indonesia),
Kembang Sari Cina (Jawa); Kembang Tembaga Beureum (Sunda).
Detail
Tapakdara (Catharanthus roseus) banyak
dipelihara sebagai tanaman hias. Tapakdara sering dibedakan menurut jenis
bunganya, yaitu putih dan merah.
Tumbuhan semak tegak yang dapat
mencapai ketinggian batang sampai 100 cm ini, sebenarnya merupakan tumbuhan
liar yang biasa tumbuh subur di padang atau dipedesaan beriklim tropis. Ciri-ciri
tumbuhan Tapakdara : memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter
berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut. Daunnya
berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal.
Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus.
Tapakdara juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada
batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji.
Komposisi
Dari akar, batang, daun hingga bunga
Tapak dara mengandung unsur-unsur zat kimiawi yang bermanfaat untuk pengobatan.
Antara lain vinkristin, vinrosidin, vinblastin dan vinleurosin merupakan
kandungan komposisi zat alkaloid dari tapakdara.
Bagian yang digunakan
Daun, bunga dan akar.
Pemanfaatan untuk obat darah
tinggi
Cara Pemakaian
Pertama :
1. Bahan : 15 - 20 gram daun tapakdara
kering, 10 gram bunga krisan.
2. Cara membuat : direbus dengan 2,5
gelas air sampai mendidih dan disaring.
3. Cara menggunakan : diminum tiap
sore.
Kedua :
1. Bahan : 7 lembar daun atau bunga
tapakdara.
2. Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas
air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring.
3. Cara menggunakan: diminum menjelang
tidur.
Pemanfaatan lain
Selain untuk mengobati darah tinggi,
tapak dara juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati :
Asma, Anemia, Leukimia, Bronkhitis,
Demam, Radang Perut, Disentri, Kencing manis, Gondong, Bisul, Borok, Luka
Bakar, Luka baru, dan Bengkak.
Advertisement
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar