BESARAN DAN SATUAN
Dimensi adalah satuan yang dinyatakan
secara umum dalam besaran pokok. Misalnya, kecepatan dinyatakan dalam panjang
per satuan waktu. Secara khusus kecepatan dapat dinyatakan dalam meter per
detik, cm/det, km/jam dsb. Besaran pokok adalah besaran yang merupakan dasar
pengukuran besarn-besaran lain. Contoh besaran pokok adalah; panjang (l), massa
(m), waktu (t), suhu (t) muatan listrik, dsb. Besaran turunan adalah besaran
yang dapat dinyatakan dalam besaran primer misalnya luas (panjang) 2 volum ;
(panjang)3 = l3.
Satuan adalah sesuatu yang digunakan
untuk menyatakan ukuran besaran.
Misalnya;
Panjang dinyatakan dalam meter, feet,
mil dsb.
Massa dinyatakan dalam; gram, pound
(lb), kg, slug dsb.
Waktu dinyatakan dalam menit, detik,
jam
masukan
lingkungan
luaran
batas
lingkungan
sistem
torak
batas
Operasi penjumlahan atau pengurangan
hanya bisa dilakukan terhadap besaran dengan dimensi dan satuan yang sama. Bagi
setiap besaran harus ditetapkan suatu satuan dasar.
Satuan-satuan dasar yang berbeda
menimbulkan berbagai sistem satuan. Tabel di bawah ini menunjukan dimensi besaran
pokok dan satuannya, dimensi besaran turunan dan satuannya
Sistem
Satuan
Ada beberapa sistem satuan yang
dikenal. Tapi yang sering digunakan adalah Sistem-sistem satuan Internasional
dan sistem satuan inggris.
a) Sistem Internasional (SI) digunakan
secara internasional dalam bidang ilmu pengetahuan.Ada 2 sistem yang dipakai
yaitu CGS dan MKS.Satuan dasar untuk sistem SI adalah
m = meter, untuk satuan panjang
kg = kilogram , untuk satuan massa
s= detik untuk satuan waktu
b) Sistem satuan Inggris banyak digunakan
dalam bidang teknik, di negara yang menggunakan bahasa Inggris. Satuan dasar
untuk sisitem british (inggris) adalah:
Ft= feet, satuan panjang
S= second, detik satuan waktu
Lb= leib(pound) , dalam sistem inggris
ada dua jenis satuan pound yaitu:
Lbm = poundmass (pon massa), satuan
massa
Lbf = pound force, (pon gaya) ,satuan
gaya
gaya diturunkan dari tiga satuan besar
yaitu massa, panjang dan waktu. Untuk penurunan ini digunakan hukum Newton
kedua;
F = C.m.a dimana F = gaya
C = tetapan
m = mass a
a = percepatan
Pada fluida yang bergerak akan
memberikan tekanan sebagai berikut;
Tekanan
Statika
Tekanan yang bekerja pada bidang yang
sejajar dengan arah aliran fluida, biasanya terjadi pada dinding pipa permukaan
dalam.
Tekanan
Tumbuk
Tekanan yang bekerja pada bidang yang
tegak lurus dengan arah aliran fluida.
Tekanan
Kecepatan (tekanan dinamik)
Selisih antara tekanan statika dan
tekanan tumbuk pada hukum yang sama.
Pada fluida yang diam (stasioner)
tekanan ke segala arah sama besar, karena tekanan kecepatan sama dengan nol
sehingga tekanan statika = tekanan tumbuk.
Advertisement
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar