Dasar-Dasar Termodinamika

Diposting oleh Ilmu Alam Bercak on Jumat, 19 April 2013


Dasar-Dasar Termodinamika

Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi serta perubahannya. Ada dua macam bentuk energi yang dipelajari dalam termodinamika yaitu panas dan kerja. Panas merupakan salah satu bentuk energi yang dapat dipindahkan dari suatu benda ke benda lain. Supaya panas dapat mengalir, harus ada suatu gaya dorong.
Gaya dorong ini adalah perbedaan temperatur antara tempat, tempat dimana panas diterima dan dimana panas berasal. Sedangkan kerja didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya (force) dan jarak pergerakan dari gaya tersebut.

Sistem Dan Lingkungan
Sistem termodinamika adalah bagian dari alam semesta yang kita tinjau. Biasanya sistem adalah suatu batasan yang dipakai untuk menunjukkan suatu benda (benda kerja) dalam suatu permukaan tertutup. Sistem tersebut dibatasi oleh batas (boundary).
Lingkungan adalah bagian daerah yang terdapat di sekitar sistem yang ditentukan. Batas antara sistem dan lingkungan dapat berupa khayalan (imaginary) maupun berupa kenyataan sebenarnya (real). Misalnya;
Udara dikompresi di dalam suatu silinder
Sistem adalah udara yang dikompresi dan permukaan tertutupnya adalah permukaan yang dibatasi oleh silinder. Maka permukaan tertutup (batas) dalam hal ini adalah keadaan sebenarnya.
Sebungkal es terapung di atas air
Sistem yang dimaksud adalah es, dan permukaan tertutupnya berupa keadaan khayalan dimana es dianggap dikelilingi oleh suatu permukaan tertutup.
Es dan air masing-masing dengan temperatur 150F dan 1500F, dicampur dalam suatu bak, tentukan temperatur akhir dari sistem.
Sistem dalam hal ini adalah campuran es dan air. Permukaan tertutup adalah permukaan yang dibatasi oleh bak, disini keadaannya adalah sebenarnya. Sedangkan
temperatur akhir dari sistem adalah temperatur dari campuran es dan air.
Ditinjau dari perpindahan energi dan massanya, sistem termodinamika dapat dibedakan menjadi 3 macam;
1. Sistem tertutup (closed system) yaitu suatu sistem dimana hanya terjadi perpindahan
energi dari atau ke lingkungan. Sebagai contoh; suatu sistem dibatasi oleh dinding silinder dan
2. dinding torak. Pada sistem ini hanya terjadi perpindahan energi dalam bentuk kerja
melalui torak
3. Sistem terbuka (open system) yaitu suatu sistem dimana selain terjadi perpindahan energi juga terjadi perpindahan massa, dari atau ke lingkungannya. Sebagai contoh; suatu turbin dengan fluida tertentu sebagai penggeraknya.
4. Sistem terisoler/diisolasi (isolated system) yaitu suatu sistem dimana antara sistem dan lingkungannya tidak terjadi pertukaran/perpindahan energi maupun massa. Sistem ini sama sekali tidak dipengaruhi oleh perubahan-perubahan lingkungannya.

Advertisement

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar