Dasar-Dasar Termodinamika
Termodinamika adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara energi serta perubahannya. Ada dua macam bentuk
energi yang dipelajari dalam termodinamika yaitu panas dan kerja. Panas
merupakan salah satu bentuk energi yang dapat dipindahkan dari suatu benda ke
benda lain. Supaya panas dapat mengalir, harus ada suatu gaya dorong.
Gaya dorong ini adalah perbedaan
temperatur antara tempat, tempat dimana panas diterima dan dimana panas
berasal. Sedangkan kerja didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya (force)
dan jarak pergerakan dari gaya tersebut.
Sistem Dan Lingkungan
Sistem termodinamika adalah bagian dari
alam semesta yang kita tinjau. Biasanya sistem adalah suatu batasan yang
dipakai untuk menunjukkan suatu benda (benda kerja) dalam suatu permukaan
tertutup. Sistem tersebut dibatasi oleh batas (boundary).
Lingkungan adalah bagian daerah yang
terdapat di sekitar sistem yang ditentukan. Batas antara sistem dan lingkungan
dapat berupa khayalan (imaginary) maupun berupa kenyataan sebenarnya (real).
Misalnya;
Udara
dikompresi di dalam suatu silinder
Sistem adalah udara yang dikompresi dan
permukaan tertutupnya adalah permukaan yang dibatasi oleh silinder. Maka
permukaan tertutup (batas) dalam hal ini adalah keadaan sebenarnya.
Sebungkal
es terapung di atas air
Sistem yang dimaksud adalah es, dan
permukaan tertutupnya berupa keadaan khayalan dimana es dianggap dikelilingi
oleh suatu permukaan tertutup.
Es
dan air masing-masing dengan temperatur 150F dan 1500F, dicampur dalam suatu
bak, tentukan temperatur akhir dari sistem.
Sistem dalam hal ini adalah campuran es
dan air. Permukaan tertutup adalah permukaan yang dibatasi oleh bak, disini
keadaannya adalah sebenarnya. Sedangkan
temperatur akhir dari sistem adalah
temperatur dari campuran es dan air.
Ditinjau dari perpindahan energi dan
massanya, sistem termodinamika dapat dibedakan menjadi 3 macam;
1. Sistem tertutup (closed system) yaitu
suatu sistem dimana hanya terjadi perpindahan
energi dari atau ke lingkungan. Sebagai
contoh; suatu sistem dibatasi oleh dinding silinder dan
2. dinding torak. Pada sistem ini hanya
terjadi perpindahan energi dalam bentuk kerja
melalui
torak
3. Sistem terbuka (open system)
yaitu suatu sistem dimana selain terjadi perpindahan energi juga terjadi
perpindahan massa, dari atau ke lingkungannya. Sebagai contoh; suatu turbin
dengan fluida tertentu sebagai penggeraknya.
4. Sistem terisoler/diisolasi (isolated
system) yaitu suatu sistem dimana antara sistem dan lingkungannya tidak terjadi
pertukaran/perpindahan energi maupun massa. Sistem ini sama sekali tidak
dipengaruhi oleh perubahan-perubahan lingkungannya.
Advertisement
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar