Zat Aktif Dalam Daun Binahong Yang
Efektif Untuk Penyembuhan Luka Bakar
Zat kimia aktif pada daun binahong yang
sudah diketahui antara lain antimikroba. Zat tersebut secara teori efektif
terhadap penyembuhan luka bakar dengan cara mencegah infeksi, dan mencegah
meluasnya luka akibat toksik bakteri. Antimikroba pada daun binahong reaktif
terhadap beberapa kuman penyebab infeksi pada luka bakar, termasuk Pseudomonas
aeruginosa yang merupakan kuman berbahaya pada luka bakar dan bakteri penginfeksi
lainnya. Sedang kandungan asam askorbat dapat meningkatkan daya tahan terhadap
infeksi dan berfungsi dalam pemeliharaan membran mukosa.
Asam askorbat juga meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap infeksi serta mempercepat penyembuhan. Sebagai
antioksidan, asam askorbat penting untuk mengaktifkan enzim prolil hidroksilase
yang menunjang tahap hidroksilasi dalam pembentukan kolagen. Dengan adanya asam
askorbat ini, maka serat kolagen yang terbentuk akan lebih kokoh dan
mempercepat penyembuhan luka.
Banyak sumber mengatakan bahwa Binahong
(Anredera cordifolia) berasal dari Amerika Selatan, Cina bahkan Korea. Padahal
di Indonesia, tumbuhan menjalar yang dikenal dengan nama Gendola ini sudah ada.
Tumbuhan ini tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Banyak ditanam di dalam pot sebagai
tanaman hias dan obat. Namun pada dasarnya, tumbuhan ini banyak digunakan untuk
proses penyembuhan penyakit. Baik itu penyakit ringan bahkan penyakit yang
kronis.
Untuk pemakaian dalam,
ambil rhizoma (umbi) secukupnya, dicuci bersih, kemudian direbus, setelah
dingin disaring dan hasilnya diminum 2-3 kali sehari, Cara ini untuk menyembuhkan
luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran jasmani (tambah telur dan madu),
mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang.
Namun dapat pula umbinya
dikeringkan, lalu ditumbuk halus, kemudian dimasukkan alam kapsul 0,5 mh dan
diminum 3 kali sehari. Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus
kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Bahan ini untuk menyembuhkan memar
karena terpukul, kena api (panas), rheumatik, pegal linu, nyeri urat, perawatan
kulit.
Umbi dicampur bahan lain
dengan cara direbus bersama daun sirih, temulawak dengan perbandingan ganjil:
7, 9, 13 untuk penyembuhan pembengkakan jantung, pembengkakan lever, kencing
manis, kerusakan ginjal dan radang usus besar.
Batangnya untuk mengatasi
kelemahan laki-laki, yaitu dengan cara diambil getahnya dioleskan pada penis,
diamkan beberapa saat kemudian lakukan sanggama dengan istri. Cara lain dicampur
dengan kencur (3 gelas menjadi 1 gelas) diminum tiap malam selama satu minggu.
Hampir semua bagian tanaman
binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal.
Kasiat Utama Binahong :
ü Mempercepat pemulihan kesehatan setelah
operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
ü Melancarkan dan menormalkan peredaran
dan tekanan darah.
ü Mencegah stroke, maag, asam urat.
ü Menambah dan mengembalikan vitalitas
daya tahan tubuh.
ü Wazir (ambeien)
ü Melancarkan buang air kecil, buang air
besar.
ü Diabetes
ü Sariawan berat
ü Pusing-pusing
ü Sakit perut dll
Pengolahan :
- Direbusan : ( Daun / Batang / Akar
dalam jumlah ganjil ), 3 gelas air direbus sampai menjadi 1 gelas untuk
diminum.
- Diserut : Daun diserut perlahan
dengan sendok sampai menghasilkan/berbentuk seperti lendir / jeli, langsung
dikonsumsi.
- Bobok/kompres : Daun, Batang / Akar
hasil rebusan bisa digunakan untuk bobok/kompres.
Khasiat
Daun Ajaib Binahong
Daun Binahong adalah
jenis tanaman yang amat berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air
dan diminum beserta ampasnya atau lebih mudah di jus atau diblender. Adapun
khasiat dari daun tersebut sebagai berikut :
A. Kategori Penyakit
berat :
· Batuk/muntah darah : 10 lembar daun diminum
setiap hari
· Paru-paru/bolong : 10 lembar daun diminum
setiap hari
· Kencing manis : 11 lembar daun diminum setiap
hari
· Sesak nafas : 7 lembar daun diminum setiap
hari
· Borok akut(menahun) : 12 lembar daun diminum
setiap hari
· Patah tulang : 10-20 lb daun diminum setiap
hari
· Darah rendah : 8 lembar daun diminum setiap
hari
· Radang ginjal : 7 lembar daun diminum setiap
hari
· Gatal-gatal /eksim kulit : 10-15 lb daun
diminum setiap hari
· Gegar otak ringan/berat : 10 lembar daun
diminum setiap hari.
B. Kategori Penyakit
Ringan
· Disentri/buang air besar : 10 lembar daun
diminum setiap hari
· Ambeyen berdarah : 16 lembar daun diminum
setiap hari
· Hidung mimisan : 4 lembar daun diminum setiap
hari
· Habis bedah/operasi : 20 lembar daun diminum
setiap hari
· Luka bakar : 10 lembar daun diminum setiap
hari
· Kecelakaan/benda tajam : 10 lembar daun
diminum setiap hari
· Jerawat : 8 lembar daun diminum setiap hari
· Usus bengkak : 3 lembar daun diminum setiap
hari
· Gusi berdarah : 4 lembar daun diminum setiap
hari
· Kurang nafsu makan : 5 lembar daun diminum
setiap hari
· Kelancaran haid : 3 lembar daun diminum setiap
hari
· Habis bersalin/melahirkan : 7 lembar daun
diminum setiap hari
· Menjaga stamina tubuh : 1 lembar daun diminum
setiap hari
· Penghangat badan : 5 lembar daun diminum
setiap hari
· Lemah syahwat : 3-10 lb daun diminum setiap
hari.
Advertisement
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar