๐ *TERJEMAH MINHAJUL QOWIM Bag.7*
===================
*(ุงْูุจَุฑَุฑَุฉِ)* ุฌَู
ْุนُ ุจَุงุฑٍّ ََُููู ู
َْู ุบََูุจَุชْ ุนََِْููู ุฃَุนْู
َุงُู ุงูุจِุฑِّ
*(yang baik-baik)* [lafazh _*al-Baroroh*_ ] adalah bentuk jamak dari lafazh _*bฤrrin*_, yaitu orang yang dominan atas dirinya berbagai amal kebaikan.
*(ุงِْููุฑَุงู
ِ)* ุฌَู
ْุนُ َูุฑِْูู
ٍ َูุงْูู
ُุฑَุงุฏُ ุจِِู َُููุง ู
َْู ุฎَุฑَุฌَ ุนَْู َْููุณِِู َูู
َุงِِูู ِِّٰููู ุชَุนَุงٰูู َُُّููู ุงูุตَّุญَุงุจَุฉِ َูุฐَِٰูู ุฑِุถَْูุงُู ุงِّٰููู ุนََِْูููู
ْ ุฃَุฌْู
َุนَِْูู
*(yang mulia-mulia)* [lafazh _*al-Kirลm*_ ] adalah bentuk jamak dari lafazh _*karฤซm*_. Dan yang dimaksud dengan sahabat Nabi [yang baik lagi yang mulia] di sini adalah orang-orang yang mengeluarkan [mengorbankan] dirinya dan hartanya untuk Alloh Ta'ala. Dan semua sahabat Nabi adalah seperti itu [rela mengorbankan diri dan hartanya untuk Alloh], semoga keridhoan Alloh terlimpah atas mereka semua.
*(َูุจَุนْุฏُ)* َِููู
َุฉٌ ُูุคْุชٰู ุจَِูุง ِْูููุฅِْูุชَِูุงِู ู
ِْู ุฃُุณُْْููุจٍ ุฅِٰูู ุขุฎَุฑَ
*(Dan Setelah itu)* [lafazh _*wa ba'du*_ ] adalah kalimat yang didatangkan [digunakan] untuk berpindah dari satu alur pembicaraan kepada [alur pembicaraan] yang lainnya.
ََููุงَู ๏ทบ َูุฃَุตْุญَุงุจُُู َูุฃْุชَُْูู ุจِุฃَุตَِْููุง ََُููู ุฃَู
َّุง ุจَุนْุฏُ ِْูู ุฎُุทَุจِِูู
ْ ِูุฐَِٰูู
Dan adalah Nabi ๏ทบ dan para sahabat beliau pernah mendatangkan [menggunakan] kalimat asalnya _*wa ba’du*_, yaitu kalimat _*ammฤ ba‘du*_, pada khutbah-khutbah mereka, karena alasan tersebut [untuk berpindah dari satu alur pembicaraan kepada pembicaraan berikutnya yang lain].
ََِِْููููู ุฃَุตَِْููุง ุฐَِٰูู َูุฒِู
َ ุงَْููุงุกُ ِْูู ุญَْูุฒَِูุง
Dan dikarenakan asalnya lafazh _*wa ba'du*_ adalah seperti itu [ _*ammฤ ba'du*_ ], maka mesti [teriringi oleh] _*fฤ’*_ di sisinya [lafazh setelahnya].
َูุงْูุฃَุตُْู ู
َْูู
َุง َُْููู ู
ِْู ุดَْูุกٍ ุจَุนْุฏَ ุงْูุญَู
ْุฏََูุฉِ َูุงูุตََّูุงุฉِ ุนََูู ุงَّููุจِِّู ๏ทบ
Dan asal [dari lafazh _*ammฤ ba'du*_ ] adalah _*mahmฤ yakun min syai-in ba'dal Khamdalati wash-Sholฤti 'alan Nabiyyi*_ ๏ทบ [sesuatu apapun yang akan terjadi setelah Khamdalah dan sholawat atas Nabi ๏ทบ].
*(َٰููุฐَุง)* ุงْูู
ُุคََُّูู ุงْูุญَุงุถِุฑُ ِูู ุงูุฐِِّْูู *(ู
ُุฎْุชَุตَุฑٌ)* ََّูู َْููุธُُู ََููุซُุฑَ ู
َุนَْูุงُู *(َูุง ุจُุฏَّ)* ุฃَْู َูุง ุบًِูู
*(Maka ini)* karangan yang hadir di dalam hati adalah *(kitab ringkas)* yang sedikit lafazh-nya, namun banyak maknanya, *(yang tidak boleh tidak)* yakni diharuskan
*(ُِِّููู ู
ُุณِْูู
ٍ²)* َูุญْุชَุงุฌُ ุฅِٰูู ู
َุนْุฑَِูุฉِ ู
َุง َُูู ู
ُุถْุทَุฑٌّ ุฅَِِْููู ู
َِู ุงْูุนِุจَุงุฏَุงุชِ ู
ُุญْุชَุงุฌٌ ุฅَِِْููู ู
َِู ุงْูู
ُุนَุงู
ََูุงุชِ
*(bagi Setiap muslim)* yang ia butuh kepada mengetahui sesuatu [pengetahuan] yang sangat diharuskan baginya, berupa berbagai ibadah, lagi dibutuhkan [pengetahuan itu] olehnya, berupa berbagai [hukum] transaksi,
*(ู
ِْู)* ู
َุนْุฑَِูุชِِู ุฃَْู ู
ِْู *(ู
َุนْุฑَِูุฉِ ู
ِุซِِْูู)* ََُِْููููู ุนَٰูู ุจَุตِْูุฑَุฉٍ ู
ِْู¹ ุฃَู
ْุฑِِู َูุจََِّููุฉٍ ู
ِْู ุฑَุจِِّู
*(untuk)* mengetahuinya atau untuk *(mengetahui perkara yang sama sepertinya)*, agar ia [menempatkan] atas [dasar ilmu] yang jelas dalam segala urusannya dan [menempatkannya atas dasar] petunjuk [hukum] yang jelas dari Tuhannya.
َูุฅَِّูุง ุฑَِูุจَ ู
َุชَْู ุนَู
َْูุงุกَ َูุฎَุจَุทَ³ ุฎَุจْุทَ ุนَุดَْูุงุกَ⁴
Dan jika tidak [jika ia tidak mengetahuinya], maka ia [layaknya] menunggangi punggung hewan yang buta dan ia bertindak secara serampangan alias membabi buta [dengan tanpa petunjuk].
*(ََููุชَุนََُّูู)* ุญَِْููุฆِุฐٍ ุนَََْููู ุฃََُّููุง ุงูุฑَّุงุบِุจُ ِูู ุงْูุฎَْูุฑِ *(ุงْูุฅِْูุชِู
َุงู
ُ ุจِِู)* ุฃَْู ุจِٰูุฐَุง ุงْูู
ُุฎْุชَุตَุฑِ ุฃَْู ู
ِุซِِْูู ุญِْูุธًุง ََْูููู
ًุง َِููุชَุงุจَุฉً
*(Maka menjadi terpastikan)* di saat seperti itu mesti bagimu, wahai orang yang menyukai dalam melakukan kebaikan, *([untuk] menaruh perhatian terhadapnya)*, yakni terhadap kitab ringkasan ini atau [terhadap] kitab yang sepertinya, dengan cara menghafal, memahami, dan mencatat.
*(َู)* ุนَََْููู ุฃَْูุถًุง *(ุฅِุดَุงุนَุชُُู)* ِูู ุงْูุจُْูุฏَุงِู ََُِْููููู ََูู َูุตِْูุจٌ ู
َِู ุงْูุฃَุฌْุฑِ ุฅِุฐِ ุงูุฏَّุงُّู ุนَٰูู ُูุฏًู ََููุงุนِِِูู
*(dan)* mesti bagimu juga *(menyebar luaskannya [kitab ringkas ini])* di berbagai negeri, agar menjadi bagimu beroleh bagian berupa pahala, sebab orang yang menunjukan kepada suatu petunjuk [kebaikan] itu sama seperti orang yang melakukan petunjuk [kebaikan] itu.
ََْูููุณَ ุงْูู
َุทُْْููุจُ ู
َِْูู ุงْูุฅِْูุตَุงَู ُِْูููุฏٰู َูุฅَِّู ุงُْููุฏٰู ُูุฏٰู ุงِّٰููู َูุญْุฏَُู
Dan tidaklah yang dituntut dari dirimu itu membuat sampai petunjuk [kebaikan] tersebut [dilaksanakan oleh orang lain], karena sesungguhnya petunjuk yang sejati hanyalah petunjuk Alloh semata.
َูุญَِْููุฆِุฐٍ *(َูุฃََูุง ุฃَุณْุฃَُู ุงَّٰููู ุงَْููุฑِْูู
َ ุฃَْู ََْูููุนَ ุจِِู)* َูุฅَُِّูู َูุง َูุฎِْูุจُ ู
َِู ุงุนْุชَู
َุฏَ ุนََِْููู ََููุฌَุฃَ ِْูู ู
ُِูู
َّุงุชِِู ุฅَِِْููู
Dan di saat seperti itu, *(maka saya memohon kepada Alloh Yang Maha Mulia agar Dia berkenan menjadikan bermanfaat kitab ringkas ini)*. Karena sesungguhnya tidak akan kecewa orang yang berpegang/bersandar kepada Alloh, dan memohon pertolongan di berbagai urusan pentingnya kepada Alloh,
*(َูุฃَْู َูุฌْุนََู ุฌَู
ْุนِْู َُูู)* ู
ِْู ู
ُุชََูุฑَِّูุงุชِ ุงُْููุชُุจِ *(ุฎَุงِูุตًุง َِููุฌِِْูู)* ุฃَْู ุฐَุงุชِِู
*(dan semoga Alloh menjadikan [usaha] pengumpulan saya untuk kitab ringkas ini)* dari beberapa kitab yang terpisah-pisah *(sebagai sesuatu yang murni karena-Nya)*, yakni karena zat-Nya,
*(ุงَْููุฑِْูู
ِ)* ุฃَِู ุงْูู
ُุชََูุถِِّู ุนَٰูู ู
َْู ุดَุงุกَ ุจِู
َุง ุดَุงุกَ ุฅَُِّูู ุฌََّูุงุฏٌ ุญَِْููู
ٌ ุฑَุคٌُْูู ุฑَุญِْูู
ٌ
*(Yang Maha mulia)*, yakni yang memberi anugerah kepada siapa saja yang Dia kehendaki dengan apa saja yang Dia kehendaki, karena sesungguhnya Alloh Maha Dermawan, Maha Penyantun, Maha Belas kasih, lagi Maha Penyayang.
===========
๐ *CATATAN:*
===========
¹ Huruf jer ู
ِْู (dari) di sini menggunakan maknanya lafazh ِْูู (di dalam).
² Lafazh ُُّูู ู
ُุณِْูู
ٍ maknane “saben-saben wong Islam”.
³ Lafazh ุฎَุจَุทَ maknane “ngawur sopo ُُّูู ู
ُุณِْูู
ٍ”.
⁴ Lafazh ุฎَุจْุทَ ุนَุดَْูุงุกَ maknane “kelawan ngawure unto cadhok”.
Advertisement
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar