KISAH SEORANG MURID DIBAWA KE SURGA OLEH IBLIS

Diposting oleh Ilmu Alam Bercak on Sabtu, 01 Oktober 2022

█ *KISAH SEORANG MURID DIBAWA KE SURGA OLEH IBLIS* █

Suatu ketika iblis tidak senang dengan seorang murid, ia begitu dengki dengan seorang murid yang hidupnya dalam kebaikan. Rutinitas seorang murid itu menghadiri majelis gurunya diantara waktu maghrib dan isya’. Gurunya selalu mengajarkan dan mengingatkan tentang cara berinteraksi dengan Alloh dengan batin mereka. 

Iblis yang sangat dengki dan iri kepada murid yang dekat dengan gurunya itu lalu mendatanginya dengan menyerupai malaikat. Iblis itu hendak mengajak si murid ke surga. Kemudian iblis dengan kemampuan tipu dayanya menggambarkan keindahan surga kepada si murid tersebut. Si murid ini merasa terpesona dan takjub melihat keindahan surga. Maka berkatalah iblis kepadanya: 

_“Engkau dapat mengunjungi surga ini setiap ba'da Magrib.”_

Lalu iblis mengembalikan sang murid ini pada tengah malam. Iblis mengajaknya pergi setelah waktu antara maghrib dan isya’ agar murid ini tak lagi menghadiri majelis gurunya. 

Si murid ini sudah tak lagi menghadiri majelis gurunya. Lalu Gurunya menanyakan kenapa ia tak hadir majelis.

_“Mengapa engkau tak menghadiri majelisku lagi?”_ Tanya gurunya..

Muridnya Menjawab: _“Maaf guru aku berhalangan, aku akan menghadri majelis guru di lain waktu saja, yang penting jangan waktu bada maghrib sampai isya."

Dengan Bashirohnya guru melihat lalu bertanya. 

_“Apa alasanmu tak bisa menghadiri majelisku lagi?”_ Tanya gurunya..

_“Ini rahasia guru, aku sudah berjanji untuk tidak menceritakannya kepada siapapun.”_ Kata si murid..

_“Aku ini gurumu, ceritakanlah kepadaku.”_

Maka si murid bercerita: _“Setiap waktu antara maghrib dan isya’, aku diajak malaikat ke surga.”&

Gurunya adalah seorang mursyid yang dapat mengetahui keadaan batin muridnya, ia mengetahui bahwa iblis telah menipu anak didiknya dan yang mengajaknya itu bukanlah malaikat, tetapi Iblis. 

*Akhlak para mursyid dimanapun tempat berprinsip bahwa murid itu dibimbing dengan pengalaman hidupnya. Bukan oleh kata-kata gurunya. Maka biasanya sang guru diam sampai waktu yang telah ditentukan.* 

Maka dari itu gurunya tidak langsung menceritakan ini kepada muridnya, sebab dikhawatirkan sang murid akan sakit hati atau membantahnya. Maka berkatalah gurunya :

_“Wahai muridku, jika malaikat itu mengajakmu ke surga lagi, maka janganlah engkau mau keluar dari surga, tinggallah engkau disana dan jangan mau keluar, surga itu tempat yg kekal abadi.”_

Berkata muridnya: _“Tetapi aku takut..”_

Gurunya berkata: _“Surga itu tempat kesenangan, bagaimana mungkin engkau ingin keluar lagi. Ia tidak akan mencelakakanmu. Yang kuinginkan engkau katakan kepadanya bahwa engkau ingin tetap disurga dan tak mau keluar lagi.”_

Lalu si murid pun menjalankan perintah gurunya itu. Maka datanglah iblis di waktu maghrib untuk membawa si murid ini ke suatu tempat yang katanya Surga. Ia memandang pepohonan yang sangat indah di surga dan lain sebagainya.

Waktu sudah tengah malam, sudah waktunya ia mesti kembali.

_“Mari kita pulang.”_ Kata iblis.

Murid itu menjawab: _“Tidak mau, aku ingin tetap di surga.”_

Iblis pun kaget dan membujuknya agar ia mau pulang. Tetapi si murid ini ngotot tidak mau, sehingga iblis pun meninggalkannya sendirian. Si murid tetap berada di surga palsu sampai tibalah waktu fajar. Lalu keindahan surga itu pun hilang lenyap.

Tiba-tiba si murid kaget, ternyata ia berada di atas tumpukan sampah-sampah diperkotaan. Ia menyadari telah tertipu oleh Iblis. Selama ini iblis membawanya ke tempat kotor dan menjijikan, agar ia kehilangan majelis ilmu yang agung, majelis ilmu yang dapat meningkatkan derajat di sisi Alloh SWT. Maka ia menemui gurunya itu sambil menundukkan kepala.

Gurunya berkata: 
_“Engkau baru kembali dari surga? Aku tau iblis itu dengki denganmu karena engkau selalu menghadiri majlis ilmu serta mensucikan batinmu untuk mengetahui tentang Alloh SWT, dan ia (iblis) tidak ingin seorang pun mencapai puncak itu. Maka ia menipumu. Jika aku katakan padamu dari awal, engkau tidak akan percaya kepadaku, maka aku biarkan kamu agar melihat dengan mata kepalamu sendiri. Apakah kamu akan mempercayai lagi tipuan seperti ini? Ketahuilah…!! Majlis ilmu dan dzikir adalah surga yang sesungguhnya wahai murid ku...!!

Nabi SAW telah bersabda:

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوْا ، قَالُوْا: يَارَسُوْلَ اللّٰهِ وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ ؟ قَالَ: مَجَالِسُ الْعِلْمِ . (الطبرانى)
*Artinya:*
_“Apabila kalian melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.”_ Para sahabat bertanya: _“Ya Rosululloh, apa yang dimaksud taman-taman Surga itu?”_ Nabi SAW menjawab: _“Majelis-majelis ilmu.”_ *(HR. Al-Thobroni)*

Lalu engkau mau duduk ke surga mana? Iblis membawamu dari surga sesungguhnya ke tempat sampah yang kotor, dan mengatakan bahwasanya itu surga yg sebenarnya. Ia ingin memutuskanmu dari kebaikan. Mengajakmu ke tempat yang hina."

Semoga hikmah ini bisa difahami… Wallohu a'lam…

==========
*SUMBER:*
==========

```Ceramah Habib Umar bin Hafidz, Tarim Yaman.```
Advertisement

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar