Metode-metode
ekstraksi yang sering digunakan
a. Maserasi
Maserasi merupakan cara ekstraksi yang
paling sederhana. Bahan simplisia yang dihaluskan sesuai dengan syarat
farmakope (umumnya terpotong-potong atau berupa serbuk kasar) disatukan dengan
bahan pengekstraksi. Selanjutnya rendaman tersebut disimpan terlindung dari
cahaya langsung (mencegah reaksi yang dikatalisis cahaya atau perubahan warna)
dan dikocok kembali. Waktu lamanya maserasi berbeda-beda antara 4-10 hari.
Secara teoritis pada suatu maserasi tidak memungkinkan terjadinya ekstraksi
absolute. Semakin besar perbandingan cairan pengekstraksi terhadap simplisia,
akan semakin banyak hasil yang diperoleh.
b. Perkolasi
Perkolasi dilakukan dalam wadah
berbentuk silindris atau kerucut (perkolator), yang memiliki jalan masuk dan
keluar yang sesuai. Bahan pengekstraksi yang dialirkan secara terus-menerus
dari atas, akan mengalir turun secara lambat melintasi simplisia yang umumnya
berupa serbuk kasar. Melalui penyegaran bahan pelarut secara terus-menerus,
akan terjadi proses maserasi bertahap banyak. Jika pada maserasi sederhana,
tidak terjadi ekstraksi yang sempurna dari simplisia karena akan terjadi
keseimbangan konsentrasi antara larutan dalam sel dengan cairan
disekelilingnya, maka pada perkolasi melalui suplai bahan pelarut segar,
perbedaan konsentrasi tadi selalu dipertahankan. Dengan demikian ekstraksi
total secara teoritis dimungkinkan (praktis jumlah bahan yang dapat diekstraksi
mencapai 95%).
c. Soxhletasi
Soxhletasi dilakukan dalam sebuah alat
yang disebut soxhlet. Cairan penyari diisikan pada labu, serbuk simplisia
diisikan pada tabung dari kertas saring, atau tabung yang berlubang-lubang dari
gelas, baja tahan karat, atau bahan lain yang cocok. Cairan penyari dipanaskan
hingga mendidih. Uap cairan penyari naik ke atas melalui pipa samping, kemudian
diembunkan kembali oleh pendingin tegak.
Cairan turun ke labu melalui tabung
yang berisi serbuk simplisia. Cairan penyari sambil turun melarutkan zat aktif
serbuk simplisia. Karena adanya sifon maka setelah cairan mencapai permukaan
sifon, seluruh cairan akan kembali ke labu.
Advertisement
boleh tolong minta referensinya?
BalasHapus